Search This Blog

Saturday, August 23, 2014

cerita mudik, aku pulaaang maaak :)

27 juli 2014,......detik detik jelang mudik,..
baru kali ini sepanjang sejarah perantauanku, aku pulang pada H-1 lebaaaran. agak kawatir bakal lebaran di jalan niih kalo estimasi waktu nya sangat mepet beginii. hanya bisa berdoa dan pasrahkan padaNYA. semogaaa takbiran udah di rumah,. huuaaaa.
yeeeesss, flight home :)
packing ku tak sepadat biasanyaaa, walaupun masih agak kerempongan nyusun barang titipan sodara (biasaaa jelang lebaran banyak titipan dadakan, lumayaaan nambaah kiloan bagasii hahaaha,..yasudaah,,.. mari kita nikmati heeewww)
semuaa berjalaan lancar (walau agak tertatih tatih nyeret koper yang lumayan berat (yang penting pulang thoo :P )
okeee theeen,...sebelum mencapai bandara soetta, mampir dulu ke tangerang, liat ponakan tita sekalian mau berangkat bareng ama adik iparnya abang. oke fineee,....everything is okee.
karena akan take off jam 5 pagi jadilah berangkatnya lebih awal dari rumah abang (takut ketiduran dan bablas ketinggalan pesawat, nggak deh yaaa,...ini udah batas kritis bangeet,... harus nyampe rumah pokoknya,..)
semuaaa berjalan lancar dan tenang hingga taxi tiba di bandara Soetta.
daaan disinilah puncak kegelisahan hati  (gatau deh hati ini seperti nggak tenang, mungkin ini jawabannya)
hectic time menjelang check in.
taraaaaaa. pas check in, adik ipar abangku sebut saja melati ternyata tak bawa satu kartu identitaspun. ktp hilang, kartu keluarga gak dibawa, kartu atm gak ada. tak ada kartu. tadaaaaaaa. dan aku check in duluaan. dari situ mulailah aku paniiiiik. melati tak bisa check in. lemes rasanya. gimaana ini??? untuk pertama kalinya ngalamin kasus begini. petugas bandaranya bilang harus menghubungi kantor kepolisian terdekat. harus cepat cepat karena waktu check in  terbatas. alamaaaak pengen nangis rasanya. apalagi melati ekspresi wajahnya sudah tak bisa diterjemahkan. pucaaat sudah. akhirnya aku ambil langkah seribu berlari ke arah pintu check out mencari dimana kantor polisi terdekat di bandara. melati tertinggal jauh di belakangku. sembari mendorong troli  bagasi. mukanya tampak pias. aduuuuh ya allah. help help. dalam kebingungan dan kepanikan tiba tiba ada cs bandara yang berdiri tak jauh dari tempatku yang sedang mencari arah. aku samperin dan aku ceritakan semuanya apa yang terjadi. bodo amaaat masnya maw bantuin apa nggak, yang jelas aku panik nikkk. help. akhirnya mas cs nya sebut saja bagus dengan kerelaan hati maw nganter melati ke pos keamanan terdekat (bukan kantor polisi ternyata, tapi pos keamanan/pos jaga untuk membuat surat keterangan kehilangan KTP agar bisa check in). haduuuuuuh entahlaah debar jantungku rasanya makin kenceng.
ceritaaa masiiih panjang, detak jarum jam seperti dentuman boom weeeeww. melati nelpon kalau tiketnya harus dibawa. hadoooh tepok jidaaaatt. kenapa sampe lupa ngasih tiketnya melati. yaiyalaaah. ada ada saja. melati bilang kalo yang jemput kedalam bagus aja. dia bisa lari secara cowok kan. melati bilang kalo bagus nunggu aku di pintu check out. akhirnya aku berlari. berasa lagi maen film action di bandara judulnya "mafia narkoba", ohoooyy. udaah deeh pikirin melati dulu, nasibnya masih belum jelas niih. okeeeh tanpa liaat araah ku dorong troli bagasi secepat yang ku bisa. nabrak buleee dan lupa bisa "maap". mataku tak lepas menatap orang orang yang berseliweran kali aja ada bagus yang melambaikan tangan. hpku berdering " kamu dimana,... bagus udah di pintu check out, suara melati melengking. aku juga udah di pintuuu...?????. aku melongo tanpa kata, ternyata aku berada di pintu check in. lemeeeeeeeess. tak berdayaaa. berasa tulang belulangku copot beneran :(, gustiiiiiiii :(
aku berlari sekuat tenaga, nabrak siapapun yang menghalangi, waktu check in sudah di ambang pintu. injury time. help us. help us. maaaaaaak tolooong. karena nggak ketemu bagus di pintu check out akhirnya aku berlari nyusul ke post keamanan. disana udah ada bagus dan melati. bagus ngos ngosan abis lari dari pintu check in (karena tak menemukanku di pintu check out dia nyari ke pintu check in setelah aku pergi ke arah yang berlawanan, mbook yaaa serasa film beneraan, adegan kejar- kejaran sesama mafia haha, maaaap deh bagoes aku sudah tak bisa mikir, kakiku aja goyah niih). tak banyak komentar pak polisi yang baik hati dengan sigap memberi solusi. suratpun jadii. bagus tampak legaa. melatipun berseri.makasiii ya paak telah bertugas dengan baik. hehehehe :D
setelah pamit ke pak polisi dan bagus, aku dan melati kembali memasuki pintu check in dengan panik yang masih tersisa. plissss melati nggak lagi deh kasus ini terulang di kemudian hari. okeeeeeh
huuuufffft memasuki ruang tunggu dengan perasaan yang lega selega leganyaa, yeaaaaah.
#buaaaat cs bandara (yang berperan sebagai bagus, maap sampe lupaa nanya namanya, inget banget wajahnya yang ikutan panik hahha) makasiiiii banyaaak sudi membantu kami, mengantar melati dan rela lari lari menjemput tiket, duuh makasiiiiii. semoga rejekinya lancar dan sukses yaa :).

Landing,...BIM airport 06.00 AM
Melihat langit padang itu rasanyaaaa,..haduuuh maak pengen secepatnya tiba dirumaah. luamaaaa rasanya tak merasakan udara padang. aah lebaay. okee deeh sekali lagi mari secepatnya capcus. daaan kawaaan buaat siapapun yang mendarat di bandara pilihlah transportasi yang legal dan jelas ( sebaiknya hindari pemesanan melalui calo, harganya lumayan bengkak bisa dua kali lipatnya, duuuuuh. pelajaran yang sangat berarti buat saya dan melati. cukup deh yaaa)
at sweet home
teng tonggggg,..memasuki kampung halaman. bau makku berasa tercium dari radius beberapa kilometer. kulihat bangunan rumahku yang masih seperti dulu, sejak awal merantau 6 tahun yang lalupun masii begini. tak ada yang berubah kecuali catnya, ama pohon jambu yang hanya tinggal batangnya saja. aaaaaaa kangen setiap sudut rumah ku (mulaaai deh berkaca kaca mencium tangan mak dan ayah yang sudah menyambutku dengan haru, anaknya pulang jugaaa). uda, kanda, uni, dainung, ocid yaya semuanyaa menanti peluk ciumku.
the end,......(akhir dari mudik kali ini)
taukah kamuuuuu??? satu kardus makanan isinya oleh-oleh punya melati raib. jreeeng jreeeng, sudaaah aku tak punyaa kataaa. speclesss untuk sepanjang perjalanan mudik ini. tsaaaaah mau rebahan, badanku rasanya remuk. nanar kutatap melati yang menahan tangis. ada apakah dengan mudik kali ini???? entahlaah mel, ini ujiaaan kesabaraaan. selamaat bersabaaar. si kecil ocidku yang ganteng yang tengah menatapku membuat lelah hari ini menguaaap ke udaraa. besok lebaraaan. bahagialah menyambut hari kemenangaan.
#bandung - tangerang - soetta - BIM - pasaman barat - ujunggading - sweet home : ) :)
(panjang niaaaan rute jalan menuju rumahku hihihiihii )

google.com


No comments:

Post a Comment

Indonesia katanya

September....  Hmmm, benar sajaa. Mendung dan hujan di bulan september seperti turut membersamai perasaan saya yang sedang gundah g...