Bismillah,...... ya Rahman ya Rahiiiiim.
Beberapa waktu lalu, aku yang tengah berjalan
menelusuri gurun pasir, tetiba menemukan sumber air. Bukan tetiba. Salah.
Dengan upaya dan pertolongan allah tentunya. Lalu, yakinkah aku dengan sumber
air kali ini???. bukan sekali aku menemukan sumber air yang tampak luar segar
namun setelah ku teguk tak jua melepaskan dahaga. Ya allah,....mohon
petunjukMU.
Aku mendekatinya. Rasa khawatir akan kecewa kembali
tampak pada langkah raguku. Namun tidak. Hatiku mengiringi langkah mantapku
untuk maju. Bagimana ini??? wahai allah yang jiwa ku ada dalam genggamanNYA,
mohon bimbinganMU. Perlahan aku mendekat, mendekat dan terus mendekat. Air
bening hingga aku bisa melihat semuanya, apa yang ada di dasar sana. Boleh aku
cicipi???. Dahaga ku sungguh di ujung kerongkongan.
Ku beranikan diri menyetuhnya dan sedetik rasanya
rasa sejuk mengaliri seluruh tubuhku. Bismillah aku melangkah dan mantap
mengayunkan tangan mengambil air itu dengan gemetar tanganku. Masih keraguan
meliputi bathinku. Benarkah ini akan memuaskan dahagaku???. Akhirnya ku
sentuhkan ke bibir dan segera mengalir seluruh tubuh. Subhanallah kerongkongan
kering ini setelah bertahun lamanya seperti baru saja meminum air seluas
lautan. Allahuakbar.....alhamdulillah.
Inikah yang kucari??? Sejauh kaki melangkah sejauh
waktu yang membawa umur ku pada hampir saja mendekati seperempat abad. Dan
kinilah rasanya muara apa yang ku cari. Kemana langkah ku selama ini???. bahkan
untuk petunjuk yang kadang dunia ini mengaburkannya, aku pun tak mampu
meresponnya. Ampuni aku,.....untuk lalaiku yang entah berapa lama berada dalam
lorong cahaya yang temaram.
Dunia ini hanya tempat singgah. Setiap kita adalah
pengembara yang nantinya akan kembali ke rumah abadi. Ambillah bekal
secukupnya. Jangan terlalu berat nanti susah menemukan jalan pulang yang
sesungguhnya. Begitulah bulir bulir iman yang disampaikan pada hati. Bukakan
hati ini ya rabb.
Arah rumah mu yang mana??? Surga atau neraka???
Pernahkah kau mendengar seseorang dengan tiba tiba bertanya dimana rumahmu??.
aku menangis. Hanya ada rasa pilu atas berkelok jalanku yang dulu.
Lama tertegun, telaga ini tetap tak berubah.
Memancarkan cahaya tenang dan bening. Teguklah agar langkah mu pasti menuju
jalan yang lurus. Teguklah agar kau kuat saat gelombang panas dunia merobohkan
ruh-ruh tanpa iman. Wahai yang maha pengasih, jadikanlah kami hamba yang mampu
membaca, mampu merespon ayat ayatMU, dan kuatkanlah kami di jalanMU.
Barangsiapa yang allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya dia melapangkan dadanya untuk (memeluk) islam (QS.Al-An'am : 125)
i pray allah ease everything, amiiiiiieen
-hangat Jumat pagi, sedang belajar berbenah diri -
-hangat Jumat pagi, sedang belajar berbenah diri -
No comments:
Post a Comment