Search This Blog

Wednesday, January 22, 2014

Mendung di Langit Margahayu







Februari 2013,..
Mendung sangat pagi ini. udara dingin tak saja membuat badan hanya ingin berselimut dan berdiam di kasur empuk. Tidak. ini belum seberapa dibanding dinginnya salju. Kehidupan tetap bergerak. Dan dinginnya pagi tak lebih hanya gertakan kecil.
Saat sudut-sudut kota ini mulai terjaga. Aku menangkap sosoknya di ujung jalan. Anak kecil dengan gerobak sampah. Sepagi ini??
Itukah cerita hidup yang dibuatkan untuknya??? Anak ini semestinya bukan disini. harusnya dia di sekolah, bermain sembari menunggu bel masuk berbunyi (seperti hidupku dan hidupmu juga kala seusia ini).
Bagaimana hendak berbuat sesuatu padanya?? Mencegahnya memungut sampah dan menyuruhnya sekolah, ini masanya menuntut ilmu adikku sayang?? Kenapa kau disinii??....
Gerobaknya berhenti tak jauh dari tempatku. Memeriksa sampah plastik yang mungkin bisa ia jual nantinya. Adikku kamu harus sekolah, ilmu lah yang akan mengubah hidupmu, dengan ilmu lah kelak kau bisa membahagiakan keluargamu. Jangan kalah dengan ketiadaan, ingat selalu ada jalan bila ada kemauan.
Suara suara kelu yang memantul di dinding hati. Ia tak dengar kawan. Ia tak dengar apa yang kau teriakkan.
Ilmu,.... bisakah aku dapatkan saat makanpun sulit???? Kaka,...aku ini belum mengerti, bagiku pagi adalah saatnya bergerak mengikuti roda gerobakku. Jelang sore yang kuhabiskan dengan teman seperjuangan. Inilah dunia kecil kami. Haruskah kami sekolah??? benarkah disana ada janji kehidupan?? Untuk kebahagiaan kelak???.
Wajah polos dengan gerobak sampahnya melintas di depanku. Wahai hatiii,...piluuu. langkahnya makin cepat seolah setiap jengkalnya adalah peluang.
Sudahkah kau tunaikan janji baktimu??? #sarjanakubertanya L (membangun kekuatan untuk bisa membantunya suatu saat nanti,..walau tak bisa berbuat kini,...semoga nanti bisa adikku J)

jika engkau malu dan takut berbuat suatu kebaikan, maka tidak akan  kau temui kemajuan selangkah pun -soekarno-




Indonesia katanya

September....  Hmmm, benar sajaa. Mendung dan hujan di bulan september seperti turut membersamai perasaan saya yang sedang gundah g...