Search This Blog

Saturday, August 26, 2017

Catatan ilmu, mengaji bersama Ust Taqy Malik

Summer holiday, yay

Hidup di Jepang penuh tantangan kawan. Tantangan yang paling paling berasa adalah menuntut ilmu agama. Yapss. Begitulah hidup di negeri minoritas, harus ada semangat dan tekad untuk tidak lelah menuntut ilmu agama. Dulu, di Indonesia sana, sangat mudah mendapatkan kajian, ceramah dari ust, ataupun sekedar rehat di mesjid sambil tafakur, ah kangeeeeennya. 

Tapi, Alhamdulillah bangeeet di Jepang masih diberi kesempatan dan kemudahan dalam menuntut ilmu, membasahi dahaga yang kering, dan melunakkan hati yg kadang mengeras. Iman itu naik turun bukan? Begitulah. Ketika ia turun maka bersegeralah mencari obatnya agar naik kembali. Alhamdulillah wa syukurillah. Allah mudahkan hambanya dalam mencari setetes ilmu. 

Ditengah panas terik matahari, suhu rata rata diatas 30 derajat setiap harinya, kedatangan Ust Taqy Malik beserta rombongan menjadi semacam oase ditengah gurun (hyperbola sekali yaa, hehe). Tpi sejujurnya memang ini adalah bahasan yang sangat kubutuhkan saat ini (pas bgt lagi menggalakkan jasmani dan rohani ini untuk terus belajar dan memahami Alquran. 

Oiyaaa, Bagi yang belum kenal siapa itu Ust Taqy Malik (akupun baru tau pas beliau datang kemari hehe). Beliau adalah seorang santri hafiz quran yang menguasai lantunan 40 imam masjidil haram dan masjid nabawi. Masya Allah. 

Lalu bagaimana prosesnya sehingga sang ust muda ini bisa menguasai hal tersebut??
Jadi sedari kecil sang ust sudah diajarkan alquran oleh orangtuanya, dibelikan kaset/video murratal berbagai imam di masjidil haram dan nabawi. Langgam pertama yang beliau pelajari dan kuasa adalah imam sa'ad al ghamdi. Beliau hafalkan alquran dari mendengar murratal sang imam. Hingga di tingkat sma beliau sudah hapal 30 juz beserta langgam dari beberapa imam. 

Disini aku baru sadar bahwa, proses menghapal alquran memang baiknya sedini mungkin, ketika masih anak2 sudah ajarkan (memang betul kok tiada kata terlambat untuk belajar, tapi rasanya kalau baru mulai menghapalkan alquran ketika sudah dewasa, ada aja tantangannya , terutama daya ingat yang cenderung mulai menururn hiks, semangaaat. 

Kenapa sih kita harus belajar Alquran? Menghapalkan Alquran? Pertanyaan ini sudah sangat umum dan sering kita dengar ya. Tpi sejauh mana kita memaknainya dan meluruskan niat untuk serius mempelajarinya dan tentu mengamalkannya. 

Keutamaan membaca alquran itu adalah diantaranya : 
  1. Mensyafaatkan orang yg di neraka. Jadi bacaan alquran kita ini nantinya bisa menjadi penolong
  2. Membaca Alquran membuat hati tentram. Benarkah? Sudah pernah merasakan? Alquran sebagai penyejuk dan penerang hati kita. Semoga kita termasuk orang yang bisa merasakannya. Amiin
  3. Allah mudahkan kita untuk mempelajari dan menghapalkan alquran. Alqomar ayat 17 22 32 40 : "Dan sesungguhnya kami mudahkan alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? "
  4. kelak di akhirat nanti orangtua kita akan dianugerahkan makhkota dari allah, untuk anak yang menghapalkan Alquran. 

Berikut ini point2 penting dalam belajar alquran menurut Ust Taqy Malik :
  1. Tajwid. Ini penting bgt. Belajar tajwid agar bacaan kita benar dan artinya pun sesuai. Makhroj huruf harus jelas. 
  2. Cari cara baca quran yang benar (kalau bisa yang bersanad kepada rasulullah)
  3. Langgam/irama : seni bacaan quran (maqomat/irama irama quran) . Maqom bayati (dibawakan oleh imam mulk). Maqom nahawa (misyari rasyid). Masing2 irama memiliki khas tersendiri.
  4. Waktu menghapal alquran yg efektif : Waktu subuh dan Waktu antara magrib dan isya
  5. Dengan alquran kita bisa menguasai semuanya.
  6. Hadist : sesungguhnya allah mengangkat derajat suatu kamu dengan kitab ini (alquran) di dunia maupun akhirat
  7. Rumah yang dibacakan alquran akan bercahaya (menjadi sumber cahaya)
  8. Quran bersifat kareem (dermawan) : memberi sebelum diminta
  9. Membaca alquran 1 huruf : 10 kebaikan 

Ust Taqy menceritakan bagaimana seorang Sayyidina Ali menjadikan Alquran sebagai petunjuk hidupnya, beliau berkata bahwa "bahkan ketika tongkatku hilangpun, maka aku akan mencarinya dalam Alquran. Masya Allah. Begitu dekat dan lekat jiwanya terhadap alquran. Begitu percayanya beliau pada kitab Allah.

Ust Taqy juga menceritakan pengalamannya yang menakjubkan saat berkunjung ke Sidney, Austaralia, dimana saat beliau bacaan Alquran, ada seorang bule yang mendengarkan sambil meneteskan air mata. Ya Allah bahkan seorang non muslimpun bisa merasakan getaran indah ayat suci Alquran ketika dibacakan. Semoga beliau mendapat hidayah. Amiiin. 

Sejujurnya, cerita tersebut sangat membuatku tertohok. Kapan terakhir membersamai Alquran dengan air mata???😥😥

 “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya” (HR. Muslim).

*catatan ilmu dunia akhirat. 
(Ya Rabb, jadikanlah kami lebih baik dari sebelumnya, Amiin)


No comments:

Post a Comment

Indonesia katanya

September....  Hmmm, benar sajaa. Mendung dan hujan di bulan september seperti turut membersamai perasaan saya yang sedang gundah g...