Mataku perih. ohh tidak.
tak ada angin yang bertiup pagi ini. mengapa periiiihh?? aku menatap sosoknya
yang perlahan mendekat. oohh tidaak. tolong tahan air mata ini untuk tidak
menetes. jangan. jangan terllihat lemah wahai hati. bertahanlah sampai kau menemui
kamar dan menumpahkannya di bantal. tolong jangan di depannya. itu hanya akan
menambah perih di dadanya. daaaan, aku berhasil untuk tampak tegar
dimatanya.
Pelan waktu
berjalan seolah mengerti bahwa perpisahan itu sangat dekat. Mengikuti alur
ceritanya membuat perasaanku bergelombang tak menentu. Tuhaaaaan. Boleh kah aku
meminta??? Meminta lukanya untuk di pindahkan saja padaku. Boleh kaaah??? God help
us. Ku ikuti ekor matanya yang menerawang. Seperti pergi berkelana entah ke
negeri mana. Ohh tidaaak. Mata coklatnya terluka. Aku tahu itu. aku merasakannya.
Tes tess,.. tunggu. Air mata jangan menetes disini. ku mohon.
Sebentar lagi
waktu akan memisahkan kita. aiiiih. Bisakah waktu berdamai denganku sebentar
saja. Tolonglah perlambat laju waktu untuk sehari ini saja. Bisakah????. Begitulaah
yang kulakukan, memohon sesuatu yang mustahil untuk terjadi bahkan detik ini.
ayolaaah sadarlah jiwaku inilah kehidupan yang sesungguhnya. Yang mewajarkan
semua luka?? Benarkah???. Aku paham kalau duka dan bahagia berdampingan
bukan???
Tolong jangan
katakan salam perpisahan. Katakan saja kita akan bertemu sebentar lagi. Itu jauh
lebih baik untukku dengar. Baiklah aku mengalah pada waktu. Menggenggam tangannya
dan mengatakannya bahwa tak kan ada sesuatu pun yang patut di risaukan. Ayolaaah
kuatkan hatimu. Ada aku disini. berdamailah dengan masa lalu. Buanglah segala
ingatan buruk tentang apapun.
Aku melambaikan
tangan pada bis yang bergerak. Secepatnya aku berlari menjauh. Menjauh entah ke
arah mana. Sudah aku tak kuat lagi. Tumpah sudah. biarlah. Apa aku malu
menangis di keramaian?? Tentu tidaak?? Tatapan iba supir angkot yang tak sempat
lagi ku hiraukan. Sudah lupa dimana aku sekarang. Yang jelas aku menangisi
kepergiannya dengan pilu. Begitulah aku. Hanya seseorang yang belum bisa
memberi apa apa untukmu. Doa doa yang senantiasa ku mohonkan pada allah agar
senantiasa kau mendapat perlindungan dan rahmat dariNYA. Amiiiiiiiin
ya allah,..amiiiiin.
Take care
kandaaaaa,....... allah berikan kesembuhan,...
La tahzan, innallaha ma’ana :) (at-taubah : 40)
See you at home, We
always love you <3
No comments:
Post a Comment