Maret, 6th 2014
Hujan Sore, Tukang Jahit, Gado-gado dan Sebuah Tanda
Tanya
Sore ini Bandung di guyur hujan. Sudah tak aneh memang hujan
sesore begini, deras pulaaa,...tapi tetap aja ini memesonaku. Bagaimana tidak,
setiap bulirnya adalah berkah (setujuuuu??).
Begitulaaaah hingga sore turun dan hujan pun tak kunjung
berhenti ku putuskan untuk menembusnya dengan payung dan jaket seadanya (kehendak
hati sii yaa hujan-hujanan, basah dan dinginnya terasa dikulit, tapiii yaaa
disini kan kotaaa, agak lucu aja kalo aku hujan hujanan di tengah ramai begini, lain ceritaa kalo lagi di
gunung..haha (aaah gunung ngangenin bangeet
L)
Balik lagii,..karena ada keperluan ke tukang jahit, ada tas
robek yang musti di jahit, itung itung penghematan barang kan yaa, sayang kalo
dibuang, hihi. Meniti hujan yang masih turun dengan derasnya, kadang melewati genangan
air yang tersembur oleh roda mobil atau
truk, hufffftt,...nyipkraaatt woooii :P. Eeh ada tukang jahitnya. Sambil jahit
tasku mangnya banyak nanya gitu, mungkin karena wajahku kentara pendatang kali
yaa (muke sumatera). Begini percakapan sederhana sore itu :
Mang : “ asli mana teeh
???
Saya: “ sumatera mang, padang.
Mang : “oooo (agak
panjang), orang padang mah banyak yaa disini
mah, sambil terkekeh,
Mangnya ceritaa dulu pernah tinggal dengan orang padang, baik
katanya. Wess lah kalo baik maah
Mang : kerja teeh??
Saya : iyaa mang,
Mang : kerja dimana??
Saya : di apotek maang (kepo deh mang :P)
Mang : oooo apoteker yaa teeh ??? hebat yaa (saya sambil senyum
gituu tumben mangnya tau, that suprised me, secara gituuuu :D)
Mang : (lanjut) iyaa teh saudara juga ada yang apoteker tapi
cuman dua kali seminggu ke apoteknya, dia jadi guru jugaa. Jadii apotekernya
sebagai sampingan gitu teh....
Saya : whaaaat??(that suprised again :P :P), maksudnya pekerjaan
sampingan mang?? Sejak kapan yaah (menahan gejolak miris dan berusaha tersenyum
tuluss J, benarkah ini tulus??
Saya : “iyaaa mang (senyum,...sembari menanggapi pernyataan
mang, yang note bene nya ga tau sama sekali siapa profesi ini J)
Mang : “udah teh jahitannya, (sambil nyodorin tas aku yang sudah
di perbaiki dengan rapi)
Saya : “makasi ya mang, sambil nyodorin uang jasanya, dan
berlalu menembus hujaan
Barangkali ini bukan hanya sekilas pandang yang orang awam tahu,
ini juga masih menjadi dilema panjang untuk orang-orang yang menjadi bagian
darinya J #apasiiih
note: coleteh polos mang mungkin ada benarnya juga, hanya saja
hatiku agak biru karena baru lulus kali yaa, jadi agak berasa gimana gitu,
hehee (weess ahh,..this is the real world yeeaah J)
akhirnya dengan langkah kuyuuu (kayak cacing letoyyy :P ) aku
menembus hujan, mencari gado-gado semacam pengobat hati gitu (gado-gado di
hujan sore barangkali bisa sedikit mengusir rasa tak enak di hati)
naah itu diaa gado-gado yang sering dilihat tapi belum pernah
mampir, secepat kilat memesan satu porsi (tanpa kol tentunya, ini makanan yang
tak cucok di perutku, bikin kembungnya euyy)
hujan soree tetap saja juaaraaa haha.....
Saatnya menikmati sepiring gado-gado, sambelnya dua bungkus
?(beuuuh mantaap ini)
Yaaaak suapan pertama, tang ting tung??? Alamakkkk oooii ini jauh
dari ekspektasi, wualaaaaa mbaak ee rasaane, ???? kurang pas di lidah ini,
huuuu. Secara lidahku mah nggak tester handal, sederhana saja siii. Rasaneee
kuraang pas (ehh maaaap ya mang, kalau boleh komplen ini kurang pas ihiksss) bagaimana
pun juga sepiring gado-gado ini harus habiss yoo, mubazirr kaka kalo nggak
habis, sayang kasihaan lhoo yang bikin (ngeeek).
Baiklaah tak apa lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali.
Begitulah bunyinya J
Eiyaaa hujaaan masiih mengguyur, semangaaaat, berkah untuk bumi
yang kering , meluaap juga tak apa (bukan salah hujan tohh, salah kita yang tak
menempatkan sesuatu pada tempatnya). Eeiiiih ini lompat-lompat ceritane,
piyee??? Ndak apalah sing penting ya hatiku senang hohoooo J.
Pernyataan mang bukanlah apa apa,...ini hanya sebagian kecil
yang orang awam ketahui siapa sebenarnya si “dia yang memakai jas putih yang
seringkali ada di apotek, yang kerap di panggil “DOKTER”). namanya “ APOTEKER”
|senyuuuuuum J J|. Masih satu rekan kerja, dengan fokus yang berbatas jelas J. Jangan ketukar yaah.
Medisina : bagaimana anda melihat profesi apoteker indonesia saat ini??
Lucky : apoteker merupakan profesi yang mempunyai keunikan yang
unggul untuk bekerja secara profesional. Namun ketika bekerja dengan profesi
lain ia memiliki kelemahan, kelihatan kurang berperan. Apoteker lebih asyik
dengan disiplin ilmunya sendiri , akibat di pendidikan kurang melaksanakan “praktek sharing” seperti di fakultas
kedokteran. Bagaimana mengatasinya?? Di
AS, sudah ada gerakan expand the role of pharmacy yang bekerja
sama dengan profesi lain. hasilnya sudah banyak, di antaranya kalau ingin
vaksinasi warga Amerika Serikat lebih sering datang ke apotek . apoteker
melakukan tindakan vaksinasi. Apoteker tidak canggung menjalankan role baru ini
dan masyarakat menerimanya karena lebih praktis dan lebih murah di bandingkan
dengan ke rumah sakit atau klinik. Innovasi pekerjaan sudah lama dirintis
sehingga apoteker kini menjadi profesi yang sangat di hargai di AS. Ada baiknya
kiat apoteker di AS tersebut ditiru oleh apoteker indonesia.
Disamping itu, setelah selesai kuliah apoteker kurang rajin
mengasah kompetensi yang dimilikinya. Walau apoteker tersebut pintar karena
tidak terlatih dan tidak bergairah melatih diri kompetensinya kedodoran Kalau
dibiarkan bertahun-tahun, bisa saya kompetensinya menjadi fosil –tidak bisa
lagi mengatasi tantangan zaman.
Medisina : apa saran anda untuk
kemajuan apoteker di Indonesia??
Lucky : apoteker harus lebih padu dan guyub, dan menjauhi sifat
egois. Kita bisa bercermin pada kasus beberapa dokter yang dikenakan hukuman karena
menjalani profesinya menolong persalinan di manado. Mereka bersimpati dan
empati terhadap sejawatnya, yang ditunjukkan dengan protes dan “ mogok oleh
dokter diseluruh indonesia. Saya belum membayangkan reaksi semacam itu akan
terjadi kalau ada apoteker di kriminalisasi seperti itu.
**Lucky O.S adalah mantan kepala badan POM (pengawas obat dan
makanan)
**kutipan dari medisina (media informasi farmasi indonesia)
edisi januari-maret 2014
(jadiiii begitulah penutup sore yang masiiih basah, dengan benak
yang masih bertanya-tanya. Bagian yang ada nyebut “fosil” membuatku merinding, duh gustii semogaa tak ada yang akan
menjadi fosil yaa (hope). Selalu ada harapan untuk esok lebih baik, selalu ada
cahaya di ujung terowongan, begitu bunyi nya J)
apoteker ^_^
**your mind is a garden, your thought are the seeds
you can grow flowers or you can grow weeds**
**your mind is a garden, your thought are the seeds
you can grow flowers or you can grow weeds**
No comments:
Post a Comment