BISMILLAH
Setengah ramadhan sudah berlalu, hari ini adalah hari ke 19 ramadhan, masih tersisa 10 hari lagi. masih ada kesempatan diri untuk memperbaiki niat, memperbaiki ibadah ramadhan, sehingga dipenghujung ramadhan nanti kita termasuk kepada orang-orang yang bertaqwa. InsyaAllah.
Memaknai lebih dalam apa itu Ramadhan.
apa itu ramadhan?? bertahun tahun lalu, ketika masih SD, maka ramadhan adalah puasa, menahan haus dan lapas dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. kemudian bulan ramadhan berlalu, dan syawal muncul diambang pintu. iya pemahaman anak SD baru sampai disitu. sekian lamanya hingga akhirnya di jenjang SMA, maka pemahaman akan ramadhan bertambah, adanya shalat tawareh sunnah dibulan ramadhan kemudian, adanya kewajiban zakat fithrah bagi setiap ummat muslim. Ramadhan, dengan segala aktivitas ibadah yang memang dirindukan setiap ummat muslim.
Seiring bertambahnya usia, maka pemahaman akan makna ramadhan yang sesungguhnyapun meningkat. Alhamdulillah. bagaimana melihat ramadhan dari kaca mata hati, yaitu bulan penuh didikan ruhani, latihan menahan segala yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa. Sbulan penuh Allah berikan kesempatan emas untuk mendulang pahala berlipat, allah melatih kita sebulan penuh dengan banyak berbuat amal, berpuasa hanya dengan niat mengharap ridha Allah semata.
Ramadhan, adalah perjuangan kita dalam meraih kemenangan. menang atas apa?? atas hawa nafsu jadi bukan hanya tentang sebatas ritual ibadah puasa dan berbuka, bukan hanya tentang takjil puasa yang melimpah ruah yang kadang membuat fokus buyar ketika waktu berbuka datang, atau baju baru dan segala sesuatu yang baru, yang sifatnya sementara. yang paling penting adalah memiliki hati yang baru dan bersih, bersih dari segala dosa, perbuatan maksiat, dan kembalinya kepada fithrah.
Akankah kita melewatkan ramadhan dengan begitu saja?? tentu tidak. karena banyak hadiah yang allah janjikan yang akan kita dapatkan kelak ketika menjalani ramadhan dengan penuh semangat, meninggalkan seluruh aktivitas yang sia-sia (mengurangi banyak tidur di siang hari misalnya, atau bersosmed ria yang tidak memiliki tujuan yang jelas, mengurangi ngobrol yang ngalur ngidul atau bergosip). Mengisi hari bari kita dengan membaca alquran, dan tak lupa mentadabburinya, memperbanyak berdzikir (misalnya ketika dalam perjalanan, atau sedang memasak, atau sedang menunggu sesuatu misalnya), memperbanyak sedekah, dan melakukan kebaikan2 lainnya selama bulan ramadhan ini.
"Siapa yang berpuasa ramadhan (dengan keimanan dan mengharapkan pahala), diampuni dosa dosa yang telah lalu (HR. Bukhari dan muslim)".
Mari kita manfaat kesempatan yang allah berikan untuk menghapus dosa dosa kita dimasa lalu dengan meniatkan berpuasa dengan penuh keimanan mengharapkan pahala dari Allah.
"Apabila telah tiba ramadhan, maka dibukakan pintu pintu surga dan ditutuplah neraka dan syetan syetan dibelenggu (HR.Muslim).
Pintu surga "ar rayan, bisa dimasuki oleh orang orang yang berpuasa. jadi pintu surga Allah bukakan bagi orang yang berpuasa dengan penuh keimanan dan hanya mengharapkan pahala.
Berbahagialah hati ketika menyambut hari nan fitri, hari penuh kemenangan, hari kembalinya kita kepada fithrah, sehingga menjadikan kita sebagai hamba yang seluruh orientasi hidupnya hanyalah kepada Allah SWT, bukan pada dunia, hawa nafsu, kemewahan dunia dan segala sesuatu yang bersifat fana.
Siapakah hamba yang menang di hari nan fitri itu?? yaitu hamba yang bertaqwa. siapakah itu orang yang bertaqwa?? adalah orang yang benar benar berlepas diri ( baro'a) terhadap segala sesuatu selain Allah. Semoga kita terpilih menjadi hamba yang bertaqwa di sisi Allah SWT. Amin ya rabbal'alamin
*sumber : catatan pengajian
Semoga kita menjadi pemenang
ReplyDelete