Search This Blog

Saturday, March 4, 2017

Mengajarkan anak seperti Lukman dan Ibrahim

Bismillahirrohmanirrohim....

untuk orangtua, calon orangtua, anak adalah cerminan orangtuanya. banyak yang bilang masa sekarang adalah akhir zaman. Allahu a'lam. mungkin karena banyak hal di dunia ini yang sudah tidak sesuai pada tempatnya. banyak yang aneh aneh pokoknya. ngeri cuy jaman sekarang. hmmm. kalo gak kuat iman, habislah kau, baaaahhh. 

apa yang harus kita lakukan bapak bapak ibu ibuu?.mengembalikan manusia kepada fithrahnya. bagaimana fithrah manusia sebagai hamba ciptaan allah?. apa tugas kita sebagai orangtua?? menjaga amanah allah. bagaimana?? mari belajar dan terus belajar agar langkah kaki kita selalu di jalan yang lurus (yang diridhoi allah). belum mumpuni rasanya kalau banyak komentar tentang soal menyoal mendidik anak (mamak newbe pisan di dunia parenting, ngeh dan harus ngeh juga karena udah punya anak hehe. 

Mengajarkan anak seperti Lukman dan Ibrahim

seperti apa yang diajarkan nabi ibrahim dan lukman kepada anak anaknya?? bagaimana sih memahami konsep islamic parenting ala nabi ibrahim dan lukman. seperti yang sudah tertulis di dalam kitab alquran. 

1. Aniyskurlillah : bersyukur kepada Allah, menyadarkan dan memahamkan bahwa semuanya tanpa terkecuali datang dari Allah SWT. contohnya misalkan sehabis makan ucapkan Alhamdulillah 

" Dan sesungguhnya telah kami berikan hikmat kepada lukman, yaitu : bersyukurlah kepada allah. dan barang siapa yang bersyukur kepada allah, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang tidak bersyukur , maka sesungguhnya allah maha kaya lagi maha terpuji." (QS Lukman : 12)

Mamak : Megumi abis makan baca alhamdulillah yaa
Megumi : Alhamdulillah apa mak?
Mamak : segala puji bagi Allah atas segala nikmatnya, makanan ini dari Allah, merupakan rezeki dari allah yaa diberikan melalui papa.
Megumi : ? (pelan pelan saja yang penting dicontohkan terus yaaa)

2. La tusyrik Billah : Jangan menyekutukan Allah, tidak beribadah kepada sesuatu selain Allah. hanya kepada Allah saja kita mengabdi. tiada illah/abdi lain selain Allah. ingattt, dosa yang tidak di ampuni allah adalah dosa syirik. syirik bentuknya macam macam. semoga dijauhkan dengan perbuatan syiriik. 

"Dan ingatlah ketika lukman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberikan pelajaran kepada anaknya, "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar benar kedzaliman yang besar" (QS Lukman :13)

3. Wabilwalidaiyaa : Mencintai dan menghormati orang tua. ajarkan bagaimana sikap terhadap orangtua. manja pada tempatnya boleh, asal jangan menjadi orang tua yang penurut sama anak ya , saking sayangnya. ajarkan kewajibanya dan jangan abaikan hak anak. kadang saking sayangnya orangtua jadi posesif. anak terkekang dan jadi pembangkang. naudzubillah. 
di dalam alquran dicontohnya bagaimana mana berbuat baik kepada kedua orangtua (yang sudah jadi ibu, atau yang lagi hamil tau banget nih rasanya yaaa, nah kebayang kan kalo anak tidak menghormati orangtua, gimana pedihnyaaaa)

4. Akhlaq : ajarkanlah akhlaq yang baik. setiap perbuatan yang kita lakukan ada balasannya dari allah SWT. dan janganlah bersikap sombong, serta jangan berperilaku seperti keledai. 

" Hai anakku, sesungguhnya, jika ada suatu perbuatan seberat biji sawi dan berada dalam batu atau dilangit atau dibumi, niscaya allah akan mendatangkan balasannya. susungguhnya allah maha halus lagi maha mengetahui. " (QS lukman :16)

" dan janganlah kamu memalingkan muka kamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalanlah kamu berjalan dimuka bumi dengan angkuh. sesungguhnya allah tidak mengukai orang yang angkuh lagi membanggakan diri (QS. lukman : 18)

"Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. sesungguhnya seburuk buruk suara adalah suara keledai. (QS. Lukman :19). 

keledai adalah binatang yang paling malas dan bodoh, yang mengeluarkan suara melengking dan terus menerus. 

lalu bagaimana nabi Ibrahim AS dalam mengajarkan anaknya? apa yang diajarkan nabi ibrahim kepada anak anaknya??

1. konsep kalimat tauhid (la ilaha illallah) 

"Dan Ibrahim menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu. (QS Az-Zukhruf : 28)

2. Ajaran nabi ibrahim dalam surah As-Saaffaat
 Ibrahim selalu berdoa kepada Allah untuk diberikan keturunan yang sholeh. sehingga Allah memberikan anak yang amat sholeh dan sabar yaitu Ismail.

" Ya Tuhanku, angerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk orang-orang yang shaleh (QS As-Saaffat : 100)                

 *kisah kisah lain dalam mendidik anak pada zaman rasulullah :

- kisah zubair bin awwam, yang merupakan sepupu rasulullah. beliau bersyahadat pada usia 8 tahun. ibunya adalah shofia bin abdul muthalib yang mengajarkan ketegasan kepada zubair bin awwam, karena kondisi pada saat itu islam masih minoritas sehingga perlu ketegasan seorang ibu dalam mendidik anaknya. tegas terhadap aqidah, dan dalam kondisi apapun tetap menomor satukan aqidah. . zubair terkenal dalam peperangan dalam membela rasulullah, beliau ahli dalam berperang. 

masih banyak kisah tauladan lainnya seputar mendidik anak. tugas kita sebagai orangtua untuk belajar dan memberikan pemahaman yang baik untuk anak cucu kita. semoga allah menjauhkan keluarga kita dari siksaan api neraka yang teramat pedih. 

allahu a'alam bissawab 

sumber : catatan pengajian :)





No comments:

Post a Comment

Indonesia katanya

September....  Hmmm, benar sajaa. Mendung dan hujan di bulan september seperti turut membersamai perasaan saya yang sedang gundah g...