hari ini diberikan kesempatan untuk menghadiri kajian muslimah dengan tema yang cukup menarik. well,..memutuskan tekad untuk datang (agar galau dibenak tidak betah berlama lama). ibu ibu macam saya ini tampaknya perlu sering sering menimba ilmu, bekal untuk kehidupan yang lebih baik, terutama dan yang terpenting adalah mendapat rahmat dari allah SWT.
ikatlah ilmu dengan tulisan (barusan kata jata mutiara ini diingatkan lagi oleh orang tersayang, arigatou),... maka ikatlah apa yang didapat hari ini.
kajian khusus muslimah " peran dan tanggung jawab muslimah dalam membangun peradaban"
by : ust. Imron Rosyadi, LC
sesi 1 :
bapak ust membuka kajiannya dengan menyatakan kekagumannya pada ibu ibu muslimah di jepang ini, yang jauh jauh datang demi mendapatkan ilmu. musim dingin, bawa anak, perjalanan yang cukup jauh. bapak ustad bilang kalau ini memang butuh niat dan usaha. kenapa ? ibu ibu di jepang, as you know, terbiasa melakukan semua urusan rumah tangganya sendiri, masak, ngurus anak, belanja, urus rumah (mungkin ini terdengar lebay yah guys, hehe), kalau di indo mau makan tinggal makan, apapun. disini tidak, bahkan bala bala/gorengan macam abang abang di indo pun, kudu di masak di dapur cuy,hehe). kangen ya ibu ibu sama masakan indonesia, ujar pak ustad, hehee. intronya kepanjangan nih wkwk.
ada 4 kebaikan/keberkahan yang diperolah seseorang ketika menghadiri suatu majelis (majelis ilmu) yaitu :
1. akan dinaungi malaikat. walaupun tidak kelihatan, ada malaikat yang hadir di majelis. malaikat yang mana? adalah malaikat yang menurukan rahmat. dan jangan lupa ketika memasuki majelis maka bersalawatlah kepada nabi muhammad SAW.
2. diturunkan rahmat dan kasih sayang dari allah SWT. hidup ini apa sih yang kita cari??rahmat dan kasih sayang allah, agar kelak bahagia baik di dunia maupun di akhirat. kalau tanpa tujuaan?? hidup ini membosankan bukan??.
pak ustad cerita katanya di sidney austalia, ada hari yg mana para lanjut usia akan mengantri mendapatkan tunjangan. rabu adalah harinya kakek tua untuk mengantri, kamis adalah harinya nenek tua untuk mengantri. lalu tunjangan itu akan dihabiskan dengan minum atau berjudi. yg mereka tau adalah akan ada "big barbeqiu" setelah meninggal nanti. do you know "big barbeqiu"??
begitulah hidup tanpa arahan dan tujuan. padahal masa tua adalah masa yang seharusnya memperbanyak bekal untuk kehidupan di akhirat nanti.
dunia ini adalah jembatan, kehidupan sebelum dan sesudahnya lebih panjang. sunnatullah usia manusia sekitra 60-70 tahun saja. manfaat dengan sebaik mungkin.
dalam surah ar rum ayat 54 " allah , Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian menjadikan kamu sesudah keadaan lebmah itu menjadi kuat, kemudian menjadikan kamu sesudah kuat itu kembali lemah dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendakinya, dan dialah yang maha mengetahui lagi maha kuasa" (QS Ar-Rum, 54)
jadi fase kehidupan di dunia ini ada 3 : fase lemah (masa anak anak), fase kuat (kuat berusaha matang dalam berfikit, dsb sekitar 30-40 tahun), dan fase lemah dan beruban (masa tua). singkat bukan hidup ini??
3. diberikannya rasa tenang. bagi kita yang menghadiri majelis, maka allah akan memberikan rasa tenang ini kedalam jiwa kita. kita yang sedang menuntut ilmu ini di berikan peluang untuk dimudahkan jalannya menuju surga
"barang siapa yang menuntut ilmu, maka allah mudahkan jalan menuju surga"
4. allah akan menyebut nama orang yang hadir dalam majelis tersebut. di absen oleh allah, semoga dicatat sebagai pahala dan amal kebaikan di sisiNYA. amin ya allah amiiin.
sesi 2 ; peran muslimah.
siapakah muslimah alias ibu ibu ini?? kata pak ustad ibu ibu ini memiliki keistimewaan "gampang masuk surga" caranyaa??
*shalat yang benar. kita tau bahwa amalan ibadah semisal shalat, ibu2 dirasa kurang dibandingkan dengan kaum laki-laki, karena adanya masa haid dll, maka ibu2 benarkanlah shalat denga perbanyak shalat sunnah (rawatib, tahajjud, dhuha dll)
*puasa yang benar. sama halnya dengan puasa yaa, perbanyak puasa sunnah. karena kaum ibu ada fase hamil, melahirkan, dan menyusui dsb. maka lengkapi lah amalan shaum dengan banyak melalukan shaum sunnah
*zakat yang benar. jangan lupa yaa ibu ibu zakat, infaq, sadaqah, tau kah bedanya?? mari kita tunaikan.
*wanita yang taat pada suami. kata rasulullah kalau boleh manusia sujud pada suami, maka akan diminta istri sujud pada suami (kalau sudah menikah mgkn tau hal ini yaah, bagaimana melaksanakannya). kebanyakan penghuni neraka adalah ibu ibu/wanita, yang kufur terhadap suami. naudzubillah . semoga kita dijauhkan dari sikap seperti ini.
Hidup seimbang
QS Al-Qhasas ayat 77 " dan carilah apa yang telah di anugerahkan allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain, sebagaimana allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakanm dimuka bumi. sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan" (QS Al-Qhasas 77)
tawazun : keseimbangan antara hidup dunia dan akhirat. carilah bekal akhirat, tapi jangan lupakan kebahagiaan di dunia, dan berbuat insanlah.
ibu ibu shaliha, kita ini multiperan, dalam keluarga sebagai ibu dan istri, dalam masyarakat. ketika kita diamanahkan seorang anak, maka didiklah sesuai dengan ajaran islam, karena anak adalah tabungan akhirat, modal masuk surga.
jangan lupakan kehidupan bermasyarakat, sebagai seorang muslimah, memberikan contoh yang baik baik dengan akhlak dan prilaku kita, maupun dengan lisan kita.
jangan kecilkan peran kita hanya dilingkungan keluarga saja (ini di prioritaskan dulu) kemudian berperanlah dimasyarakat, yang banyak memberi manfaat, menyebarkan ilmu seluas luasnya, baik ilmu dunia maupun akhirat.
well, saya jadi ingat, beberapa waktu lalu, banyak viral di sosmd tentang "full time mother vs working mommy". menurut saya tidak salah sepenuhnya sih, dua duanya adalah ibu, istri, yang prioritasnya adalah keluarga. kedua,kedua, ketiga dan seterusnya adalah selain dripada itu, setujuu??
gausah ribut sih yaa, lakukan yang terbaik untuk keluarga, untuk masyakarat, bahkan untuk dunia islam (amiiiin),
ibu ibu shaliha, mari mainkan peran kita dengan sebaik mungkin. ambil peranmu, sebarkan ilmu, contoh dan kebaikan. ibu adalah madrasah, yuk rajin menimba ilmu #self reminder
allahu a'lam bissawwab :)