sore itu dibawah pohon sakura...
kau bercerita tentang dia. suaramu pelan namun tak tenggelam oleh riuhnya festival. ada gurat sendu yang membendung. aku tau itu. tapi sekali lagi, aku merasa tertampar dengan wajah tenangmu. sabaaar niaan. ya rabb :(. betapa tidak bersyukurnya diri ini atas kecewa yang pernah menghampiri
kau bercerita bagaimana kondisinya. tentangnya yang dalam bayanganku cukup rumit. kondisi otaknya, bibirnya yang bermasalah yang membuatnya kemungkinan besar belum bisa segera menyusu padamu. tes tes. aku menangis. hatiku bergemuruh. kemudian tertunduk. layuuuu
duluuuu,...
aku pernah diposisimu. kira kira empat bulan yang lalu. merasakan bagaimana menanti buah hati. pertemuan yang sekian lama ditunggu. berdoa yang terbaik, diberi yang terbaik.
iyaaa, benar. rencana allah adalah yang terbaik. apapun yang kau lakukan, sebesar apapun usahamu, doamu, tetaplah allah yang memberikan keputusan.
kisahmu,...ini seperti harus sampai padaku, agar aku selalu berucap syukur atas nikmat yang allah berikan. enyahlah rasa kecewa, pergilaah. biarkan sabar dan ikhlas itu mengisi hati ini. satu hal yang harus kita pahami adalah, allah akan menguji hambaNYA. maka tunggulah ujian ujian berikutnya. kencangkan aqidah, perkuat ibadah. lalu berserah diri pada allah.
untukmu,..
semoga allah menguatkanmu, memberi keringanan atas dukamu, dan memberi kebahagiaan untuk keluarga kecilmu. peluk erat untuk sikecil. cepat sembuh yaaa sholeh :). menjadi ibu tidak mudah memang, tapi yakin kita bisa, insya allah.
untukmu,..., untukku,..
semoga kita tidak termasuk orang orang yang berputus asa dari rahmat allah. karena hanya dengan rahmat allah lah kita bisa selamat di dunia dan akhirat. amiiiiiin
"sesungguhnya, tiada berputus asa dari rahmat allah kecuali orang kafir'" (QS .Yusuf:87)
kedepannya,...semoga kita menjadi hamba yang pandai bersyukur
#selfreminder